JAYAPURA,- Pemerintah Provinsi Papua sangat siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.
Penegasan itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali usai melakukan kunjungan ke sejumlah venue PON XX Papua di cluster Mimika, Merauke dan Jayapura.
“Saya berharap tak ada keraguan lagi (dari provinsi lainnya di Indonesia), jangan ada lagi pertanyaan tentang kesiapan (Papua sebaga) tuan rumah (PON). Saya bersama Ketua KONI Pusat dan tim sudah menyaksikan dari dekat sejak Selasa (11/2/2020) bahwa dari persiapan yang sudah berjalan beberapa bulan dan masih ada sisa waktu, secara keseluruhan Papua siap jadi tuan rumah PON 2020,” jelas kepada pers, di Stadion Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, Kamis (13/2).
Mempora menjelaskan, dari kunjungan kami baik di Timika, Merauke dan Jayapura, progres pembangunan venue berjalan sesuai dengan rencana. “saya melihat dari persiapan beberapa bulan ini, secara keseluruhan Papua sudah sangat siap menjadi tuan rumah PON, jadi jangan ada keraguan ataupun pertanyaan lagi tentang soal Papua,” ujar Menpora.
Menpora berharap di sisa delapan bulan perhelatan PON XX, tak ada lagi kendala berarti yang menghambat kesiapan Provinsi Papua, sehingga setiap kontingen dari luar Papua bisa merasakan kenyamanan.
“Kita berharap tidak ada hambatan kedepan dan semua kontingen yang berasal dari luar Papua bisa terlayani dengan baik dan bertanding dengan tenang. Itu yang kita harapkan bisa dirasakan oleh kontingen dari luar Papua,” harapnya.
Ia pun berharap pemerintah Papua dan awak media ikut berperan dalam menggaungkan PON XX 2020.
“Saya dan pemerintah berharap gaung pelaksanaan PON XX tahun 2020 di papua semakin gencar. Semoga media juga bisa ikut berandil,” pungkasnya.
Menyoal sejumlah pekerjaan pembangunan venue yang masih berjalan, sambung dia, dipastikan akan rampung sesuai dengan target yang ditetapkan atau sebelum PON dihelat.
“Jadi sekali lgai jangan kuatir, tidak ada satu hal pun yang menghambat pelaksanaan PON di Papua. Bahwa PON pasti akan terlaksana dan tuan rumah Papua siap untuk menjamu para atlet, ofisial maupun tamu yang datang dari seluruh provinsi,” katanya.
Sementara menyoal pembangunan tiga venue (panahan, dayung dan sepatu roda) yang diakomodir dalam Inpres PON baru, Menpora memastikan pembangunannya tetap akan rampung sebelum iven empat tahunan itu digelar.
“Kemarin ada perubahan tempat kemudian ada material yang harus didatangkan dari luar Papua. Kita maklumi itu, tapi secara keseluruhan ini bisa selesai sebelum PON. Bahkan untuk tes iven itu sudah bisa dilakukan oleh cabor masing-masing. “Intinya secara umum tidak ada hal yang perlu kita khawatirkan untuk PON Papua,” pungkasnya. (Redaksi)
